Sumber Tekno.tempo.co |
GratisLagi.com - Sebuah cip komputer baru yang dikembangkan para peneliti dari MIT, University of California, Berkeley, dan University of Colorado, Boulder, bakal membuat data center dengan transmisi data yang lebih cepat dan lebih hemat energi.
Teknologi ini menggunakan cahaya dari aliran elektron untuk mengirimkan data. Para peneliti mengatakan cip itu dapat mengirimkan 50-100 kali jumlah data per detik dibanding cip elektronik tradisional.
"Data berjalan melalui kabel listrik yang dibatasi bandwidth dan kepadatan daya, yang menciptakan hambatan kinerja untuk mikrocip semikonduktor dalam sistem komputer modern, dari ponsel sampai data center berskala besar," tulis para peneliti dalam jurnal ilmiah Nature edisi minggu ini.
Tapi upaya membangun sebuah cip berbasis cahaya telah terhalang oleh sulitnya mengintegrasikan komponen, baik elektronik maupun fotonik, pada cip yang sama. Sejauh ini, hal itu telah membatasi kemampuan produsen.
Secara tradisional, para peneliti telah berusaha mengembangkan proses kustom terpisah untuk pembuatan perangkat fotonik sebuah cip. Namun pendekatan ini biasanya mempersulit proses mengintegrasikan perangkat elektronik high-end pada cip yang sama di skala ekonomi.
Proses manufaktur yang dikembangkan tim MIT di sisi lain menggunakan teknik microfoundry dengan standar sama yang digunakan produsen komponen elektronik normal.
Pendekatan baru ini telah memungkinkan mereka membangun sebuah sistem elektronik-fotonik pada cip tunggal yang terdiri atas lebih dari 70 juta transistor dan 850 komponen fotonik yang bekerja sama untuk menyediakan fungsi logika, memori, dan interkoneksi.
Menggunakan proses baru untuk menghasilkan sebuah prototipe, para peneliti menuturkan mampu mencapai kecepatan transfer data dengan kecepatan 300 gigabit per detik per milimeter persegi.
Menurut Chen Sun, peneliti dari UC Berkeley dan penulis di Nature, 20-30 persen dari listrik yang digunakan di pusat-pusat data perusahaan berasal dari transfer data antara prosesor, memori, dan kartu jaringan.
“Dengan menerapkan cip elektronik-fotonik, organisasi bisa merealisasi penghematan listrik yang sangat besar di pusat-pusat data mereka,” tuturnya.
Sumber : tekno.tempo.co
Post a Comment